Selasa, 06 Desember 2011

Belajar Menulis...

Belajar menulis ?? ya betul, sekarang saya sedang belajar menulis ^_^ .. eiittss jangan dipikir kalau saya belum tahu cara menulis huruf atau angka, yang saya maksudkan belajar menulis adalah membuat tulisan/karangan.
Beberapa bulan yang lalu saya membaca buku yang berjudul ‘Menjadi Guru Untuk Muridku’ , sebuah buku yang sangat menginspirasi dan menurut saya sangat bagus untuk dibaca bagi para guru ataupun calon guru. Di dalam buku tersebut diungkapkan bahwa untuk menjadi seorang guru yang baik, salah satunya adalah kita harus banyak membaca, mencari inspirasi, dan akhirnya mensinergikan hasil bacaan dan inspirasi kita dalam sebuah tulisan, karangan, dan sebagainya. Berhubung saya juga ingin menjadi seorang guru yang baik dan memiliki ilmu yang banyak, maka saya rasa ini adalah satu langkah pasti yang saya lakukan. Tidak tinggal diam, hanya berteori, dan terpaku menatap ‘Daftar Impian’ yang saya pajang di dinding kamarku. Berhari-hari setelah “Daftar Impian’ itu saya tempel, saya hanya menatapnya dan tidak melakukan lagkah pasti untuk menggapainya. Melihat teman-teman lain telah melangkah satu langkah di depanku membuatku sadar bahwa sekarang saya telah tertinggal.

2 minggu yang lalu saya baru saja selesai membaca novel yang berjudul ‘Charlie Si Jenius Dungu’, bagiku itu adalah sebuah prestasi, karena sangat jarang saya dapat membaca sebuah buku hingga akhir, kebanyakan buku yang saya baca hanya bermuara di pertengahan atau paling tidak sampai halaman 20, dan yang paling parah hanya sampai kata pengantarnya saja. Yah..ntah kenapa membaca itu sangat sulit bagiku, mungkin hanya perlu pembiasaan saja. Novel itu menceritakan tentang seseorang berumur 32 tahun namun mempunyai keterbelakangan otak dan mental, yang pada akhirnya ada peneliti yang mengoperasi otaknya hingga dalam waktu kurang dari tiga bulan IQ ‘si charlie’ yang awalnya hanya 70 kini menjadi 182 dan terus berkembang. Sejak operasi itu dia menjadi sangat jenius, menjadi ahli matematika, menguasai lebih dari 20 bahasa baik yang masih digunakan maupun yang tidak digunakan lagi. Hal yang perlu diteladani adalah keinginannya untuk menjadi pandai, membaca tiap hari hingga kejeniusanya melampaui sang peneliti yang telah mengoperasinya. Namun setelah itu, terjadi satu musibah yaitu kecerdasannya menurun secara drastis. Dari yang jenius kembali menjadi dungu. Skemanya mungkin seperti ini :: DUNGU – JENIUS – DUNGU. Tapi kawan, yang paling saya kagumi dari Charlie adalah saat-saat terakhirnya menjadi jenius. Dia sadar bahwa waktunya tinggal sebentar lagi sebelum kecerdasannya hilang. Sehingga dia bekerja keras pagi – siang – malam melakukan penelitian  untuk menyubangkan Ilmu pengetahuan yang akan sangat berguna bagi umat manusia, penelitian yang sebenarnya membutuhkan waktu bertahun-tahun tapi dia mampu menyelesaikannya hanya dalam hitungan minggu.
Hmm..apa bedanya dengan kita? Waktu kita pun tinggal sebentar lagi, siapa di antara kita yang tahu kapan dia berakhir (mati J). Tanpa memandang dari segi agama, saya rasa sikap Charlie yang berusaha memanfaatkan setiap detiknya untuk hal-al yang bermanfaat sangat patut untuk kita teladani.
Sejak saat itu, saya memutuskan untuk lebih rajin membaca, mendobrak tempok kemalasan yang selama ini menghalangi jalan dan pandanganku. ‘Berbagi Pengetahuan dan Berusaha Bermanfaat Bagi Orang Lain’, itulah kata-kata yang saya pegang saat ini. Guru saya pernah mengatakan, apalah artinya ilmu jika hanya kita sendiri yang tahu. Bagaikan sebuah sumur, jika airnya tidak diambil maka airnya akan menjadi keruh, namun jika selalu dibagikan ke orang lain maka airnya akan selalu menjadi jernih.
Membuat tulisan ini bukan hal yang mudah, banyak ketakutan yang membayang-bayangiku. Bagaimana jika orang tidak suka dengan tulisanku? Bagaimana jika kata-kataku ada yang salah? Bagaimana? Bagaimana? Dan bagaimana? … itulah yang membuatku begitu sulit. Tapi aku tiba-tiba berpikir, bagaimana mungkin saya bisa membuat buku jika tidak memulai dari membuat tulisan-tulisan kecil? Bagaimana mungkin menjadi guru yang baik jika saya tidak memiliki banyak pengetahuan dan tidak mampu mengkomunikasikannya?  Maka, INILAH LANGKAHKU..
 Jika ada saran dan kritik yang membangun untuk saya dan tulisanku ini, Silahkan disamapikan ^_^
Berbagi Ilmu Itu Indah’

0 komentar:

Posting Komentar